Sabung Ayam Online – Festival Tajen Ayam Olagan Bali. Di Pulau Bali, sabung ayam sudah menjadi bagian dari kehidupan masyarakat lokal. Biasanya ayam aduan yang mereka gunakan adalah ayam olagan. Sebagai salah satu jenis ayam aduan asli dari Indonesia, ayam olagan pun masuk dalam jajaran ayam aduan unggulan. Berasal dari Pulau Bali, ayam aduan yang satu ini sudah sejak lama menjadi bagian dari perayaan festival Tajen di Bali. Sabung ayam merupakan salah satu daya tarik tersendiri bagi para turis yang rela datang jauh-jauh untuk menyaksikan festival ini.
Melalui artikel kali ini, Agen Sabung Ayam akan membahas tentang Festival Tajen Ayam Olagan Bali, berikut dengan beberapa ciri khas yang dimiliki oleh ayam olagan. Berikut adalah laporan lengkap tim sabungayamonline.us untuk kumpulan berita tentang sabung ayam.
Festival Tajen Ayam Olagan Bali
Dikenal juga dengan sebutan Meklecan atau ngadu, merupakan salah satu bagian dari ritual mecaru. Tidak ada yang tahu pasti awal mulanya diadakan festival ini. Ritual Tabuh Rah dilakukan untuk mengusir roh jahat dengan cara mempertarungkan dua ayam aduan dengan taji pisau. Darah yang mengalir dari ayam aduan yang kalah dan terluka, diberikan sebagai ritual pengorbanan. Dalam festival ini, hanya pria saja yang mengikutinya, para wanita biasanya tidak akan menyaksikan festival ini. Para wanita dan anak-anak biasanya akan menjual makanan khas Bali seperti sate ayam, Babi panggang, lawar dan juga berbagai macam minuman penyegar.
Dengan diadakannya festival tajen ini, para warga akan berkumpul dan saling bersilaturahmi. Biasanya, ayam yang diadukan akan mewakili dua daerah yang berbeda. Pertarungan pun di adakan di dalam gelanggang bulat atau oval dan ayam aduan dilengkapi dengan taji pisau sebagai senjata. Pisau ini biasanya mempunyai ukuran hingga 5 inci yang diikatkan pada kakinya sebagai pengganti jalu. Adapun mitos dibalik taji ini yaitu pisau taji hanya ditajamkan pada saat gerhana bulan dan gerhana matahari dan sangat dilarang untuk disaksikan oleh wanita.
Peraturan Festival Tajen
Cara memulai pertandingan pun cukup unik, yaitu ketika wasit memasukkan buah kelapa yang sudah dibolongkan dan dimasukkan ke dalam ember berisi air, maka pertandingan pun dimulai dengan sang wasit memukul kulkul atau drum. Butuh waktu paling tidak 20 detik agar buah kelapa tersebut tenggelam. Dalam kurun waktu 20 detik ini, kedua ayam aduan akan dibiarkan saling menghadap tanpa gangguan juragannya.
Namun, apabila 20 detik ini berlalu dan kedua ayam tidak bertarung, maka para juragan dipersilahkan untuk kembali memancing ayam aduan mereka. Proses ini akan diulangi untuk kedua kalinya apabila kedua ayam aduan masih belum bertarung. Apabila masih belum bisa bertarung, kedua ayam akan dimasukkan ke dalam kurungan dan mereka berdua secara otomatis pasti akan bertarung dan ayam aduan yang pertama kali terluka akan langsung ditarik keluar. Setelah itu, selagi lukanya di rawat, ayam aduan yang menyerang akan dilepas ke dalam gelanggang dan proses buah kelapa itu diulangi lagi. Biasanya ini memakan waktu paling tidak 2 menit. Ronde kedua merupakan ronde terakhir dimana ayam yang mati duluan baru dinyatakan kalah.
Ayam Olagan Bali
Ayam laga asli indonesia yang dimaksud yaitu ayam laga yang berasal dari pulau Bali, biasa dikenal dengan sebutan ayam Olagan. Ayam jantannya dipelihara sabagai ayam aduan. Sedangkan yang betina dipelihara sebagai ayam petelur, karena berpotensi tinggi dalam menghasilkan telur.angguh dalam pertarungannya, hal seperti ini karena sering terlihat menghindar dan seakan akan mau kabur jika terkena serangan lawannya. Akan tetapi bisa diperhitungkan juga jika ayam laga asli Indonesia ini memiliki serangan dengan pukulan yang tidak kalah baiknya bila dibandingkan dengan ayam bangkok atau ayam aduan lainnya. Kelebihan lain ayam ini yaitu memiliki daya tahan atau keseimbangan tubuh yang sangat baik bila dibanding ayam lokal lainnya.
Banyak yang berharap pemerintah setempat di Bali bisa memperhatikan keberadaan ayam olagan dan melakukan upaya pelestarian, jangan sampai ayam aduan asli Indonesia ini mengalami kepunahan seperti halnya Ayam Ciparage yang sudah punah dari populasi ayam laga asli indonesia saat ini.
Dibawah ini merupakan ciri ayam Bali / Olagan :
– Badan lebih kecil dari ayam bangkok, hampir menyerupai ayam kampung
– Warna bulu terdiri dari warna coklat, merah dan kuning serta warna hitam yang menyatu denganwarna putih
– Jengger kecil berwarma merah
– Leher pendek dan bulu leher tidak tumbuh dengan sempurna
– Paruh pendek berwarna kuning
– Kaki halus berwarna kuning, ada juga yang berwarna putih
– Memiliki bobot 2-2,5 kg
– Betina ayam Bali memiliki bobot 1,8-2kg, dapat menghasilkan telur sekitar 18-20 butir per musim.
Itulah tadi beberapa ciri-ciri ayam olagan bali yang sudah hampir punah. Sebenarnya sangat disayangkan kalau ayam olagan yang mempunyai potensi petarung dibiarkan begitu saja. Namun, semakin banyaknya pilihan ayam aduan impor dipasaran, membuat para juragan terhanyut dengan banyaknya pilihan. Lagipula, mempunyai ayam aduan impor tentu saja memberikan kebanggaan tersendiri. Semoga informasi ini dapat menghibur dan menambah pengetahuan anda tentang dunia sabung ayam. Terima kasih.
Baca juga artikel tentang sabung ayam lainnya:
- Kaki Panjang Vs Pendek, Ayam Aduan Terbaik Sabung Taji
- Ritual Ayam Aduan 7 Hari Sebelum Bertarung [VIDEO]
- Keunggulan Ayam Bangkok Kinantan Dalam Sabung Ayam
- Mitos Sabung Ayam Botoh Tua